Salad

Salad adalah salah satu makanan bernutrisi tinggi yang baik untuk kesehatan dan pertumbuhan anak.

Awet Tekan Tuek

Kedua Pasutri ini adalah bukti nyata tentang manfaat dari gaya hidup sehat yang mereka lakukan.

Cycling

Bersepeda adalah olah raga murah meriah yang dapat dilakukan oleh segala umur.

Outbond

Outbond dapat melatih mental anak untuk dapat berinteraksi dengan dunia luar.

Salad eneh,,

Waleh aq,, nulis salad truzzz,, wkwkwk

Kamis, 15 Maret 2012

Cara Mudah Memutihkan Gigi

INGIN tampil maksimal dengan senyum menawan? Percantik gigi Anda dengan menjadikan gigi putih dan sehat sehingga senyum pun semakin menawan dan memesona.
Ahli kecantikan gigi dari Hilly Dental Salon, drg Prita Widianti mengatakan, saat ini tren kecantikan gigi memang sedang marak di Indonesia. Kini semakin banyak orang yang sadar untuk mendapatkan gigi yang lebih sehat, lebih bersih, dan putih.
“Saat ini orang ke dokter gigi bukan karena ingin mengobati sakit saja, tetapi banyak juga yang melakukan perawatan untuk kecantikan gigi semisal untuk make up gigi. Bahkan bisa dibilang, sekitar 90 persen pria dan wanita yang datang ke saya untuk konsultasi kecantikan gigi,” ujar dia dalam acara peluncuran Pepsodent White Now sekaligus talk show bertema “Make Up Bagi Gigi Anda” di Plaza Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Untuk membuat gigi putih umumnya dilakukan dengan tiga cara. Pertama, dengan cara permanen yaitu dengan cara vinir atau melapisi gigi dengan bahan porselen. Cara kerjanya, gigi satu per satu dilapisi dengan porselen dan pasien bisa memilih tingkat keputihan. Cara ini akan meningkatkan keputihan gigi hingga 10 tingkat. Memutihkan gigi secara permanen dengan menambal atau menambah lapisan tertentu (vinir atau porselen) membutuhkan biaya sekitar Rp5–10 juta per gigi.
Cara kedua adalah pemutihan gigi dengan gel. Pemutihan dengan menggunakan gel merupakan pemutihan yang bisa dilakukan di rumah. Yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemutihan adalah memeriksakan gigi ke dokter untuk dilihat keadaannya.
Untuk menghindari iritasi, jika memiliki gigi berlubang, maka gigi-gigi tersebut akan ditambal lebih dulu. Gel yang masuk ke dalam sela gigi dan gusi akan menyebabkan rasa linu yang cukup berat. Dijelaskan Prita, untuk memutihkan gigi dengan bleaching di dokter gigi, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam termasuk persiapannya.
“Jadi sebelumnya gusi perlu dilindungi karena sebenarnya kalau melukai gusi itu yang bikin jadi sensitif,” tutur dokter yang berpraktik di RS Metropolitan Medical Centre ini.
Proses selama 2 jam tersebut dibagi menjadi 4 sesi, dengan tiap sesinya terbagi menjadi 20 menit. Pertama gel peroksida dioles langsung di dalam mulut, umumnya dioleskan di bagian gigi depan. Setelah itu, gigi disinari dengan sinar plasma dan setiap 20 menit berhenti. Kemudian gel dioleskan kembali dan disinar lagi selama 20 menit.
Prita menjelaskan, bleaching atau whitening tidak mengikis lapisan enamel. Hal ini dikarenakan, sistemnya adalah mencerahkan. Sistem bleaching gigi adalah dengan memasukkan gel peroksida ke dalam pori-pori gigi dan proses inilah yang membuat gigi kadang terasa ngilu.
“Ngilu itu wajar karena gigi itu ada pori-porinya. Nah, saat gel peroksida itu masuk ke dalam pori-pori kadang ada rasa ngilu. Tapi, saat ini sudah ada anti-ngilunya, jadi di rumah bisa dipakai. Intinya tidak mengikis gigi sama sekali,” paparnya.
Biaya untuk melakukan bleaching gigi bergantung pada metode dan perawatan yang dilakukan. Umumnya, bleaching di dokter gigi menghabiskan biaya sekitar Rp3–6 juta.
Cara terakhir memutihkan gigi secara aman adalah menggunakan pasta gigi dengan bahan pemutih.
“Ini bisa menjadi salah satu solusi cepat untuk mendapatkan gigi tampak lebih putih dan salah satu solusi perawatan di rumah bagi mereka yang telah mendapatkan perawatan kecantikan gigi di dokter,” ucapnya.
Aryo Widiwardhono, Brand Building Director Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan, untuk pasta gigi yang memutihkan harus mengandung bahan-bahan yang aman untuk gigi.
“Salah satunya adalah teknologi formulasi gel ganda baru yang mengandung busa biru unik di Pepsodent White Now yang bila melekat pada permukaan gigi kekuningan dapat memberikan efek gigi lebih putih. Tak hanya itu, selain bersih dan terawat, pasta gigi ini juga memberikan efek napas lebih segar,” ungkapnya di acara yang sama.
Fashion Stylist, Chitra Subiyakto mengatakan, senyum menawan yang menampilkan gigi putih bersih bisa memancarkan rasa percaya diri yang tinggi.
“Sering kali seseorang yang saya temui tampak keren dan stylish di luar, tapi begitu dia tersenyum, saya sadar dia tidak memerhatikan kesehatan mulut dan gigi. Seketika itu juga rusaklah seluruh penampilan dia,” ucapnya

Senin, 05 Maret 2012

Nutrisi Penghambat Kanker Usus Besar

I. PENDAHULUAN

Penyakit kanker merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini berkembang semakin cepat dan diperkirakan dari setiap 1.000.000 penduduk terdapat 100 penderita kanker baru.

Penyakit kanker merupakan penyakit keganasan yang timbul ketika sel tubuh mengadakan mutasi menjadi sel kanker yang kemudian tumbuh cepat dan tidak lagi memperhatikan tugasnya sebagai sel normal. Kanker adalah pembelahan dan pertumbuhan sel secara normal yang tidak dapat dikontrol sehingga cepat menyebar, yang terjadi dari perubahan sel yang melepaskan diri dari mekanisme pengaturan normal. Sel-sel ini akan merusak jaringan tubuh sehingga mengganggu fungsi organ tubuh yang terkena.

Ada banyak teori tentang terjadinya penyakit ini, salah satunya adalah teori radikal bebas, di mana oksidasi sel yang berlebihan sebagai akibat dari polusi (asap rokok, gas buangan pabrik, kendaraan), atau penggunaan zat kimia (misalnya bahan adiktif makanan) dapat menyebabkan mutasi tersebut; kendati dalam tubuh juga terdapat enzim-enzim pencegah superoksidasi, dan makanan/diet yang baik dapat pula memberikan vitamin, mineral, juga antioksidan seperti betakaroten, vitamin E, vitamin C, serta selenium.
II. GEJALA
Penyakit kanker sering ditandai dengan adanya kaheksia atau sindroma yang ditandai dengan gejala klinis:
• Anoreksia
• Perubahan ambang rasa kecap
• Penurunan berat badan
• Anemia
• Gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak
• Lemah dan kurang bertenaga
• Perubahan fungsi imun

Kaheksia kanker ditemukan pada 80% pasien yang menderita keganasan tahap lanjut dan menjadi penyebab kematian > 20%. Masing-masing kanker akan memberikan akibat kaheksia yang berbeda. Mekanisme kaheksia kanker tidak sesederhana seperti pada kelaparan, yaitu asupan kalori yang lebih rendah dibanding kebutuhan; melainkan terjadi juga kekacauan metabolisme. Gangguan metabolisme yang terjadi pada kaheksia kanker dipengaruhi keluarnya sitokin dn faktor pemicu kaheksia lain yang dihasilkan oleh tumor dan tubuh sendiri.

III. NUTRISI UNTUK PENCEGAHAN KANKER USUS BESAR

Sebagaimana kita sadari bersama ada beberapa factor yang menentukan bagaimana seseorang memilih makanannya, antara lain:
• Kesenangan serta ketidaksenangan (food like dan dislike)
• Kebiasaan (food habits)
• Daya beli serta ketersediaan makanan (purchasing power and food availability)
• Aktualisasi diri (selt actualization)
• Agama
• Psikologis
• Pertimbangan gizi serta kesehatan

Tugas utama kolon (usus besar) sebagai salah satu saluran pencernaan, selain tempat penyimpanan sisa makanan yang nantinya harus dikeluarkan, adalah juga sebagai tempat absorbsi air, elektrolit, dan berbagai asam empedu. Jika fungsi kolon terganggu maka akan mengakibatkan gangguan penyerapan sisa zat gizi yang tidak terserap usus halus.

Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghambat pembentukan sel kanker adalah dengan pola hidup (perilaku) sehat, antara lain dengan mengatur pola makan sehari-hari.

Diet gizi seimbang dengan energi, protein, zat besi, zinc, vitamin A berperan dalam mempertahankan kekebalan tubuh. Kekurangan zat-zat gizi tersebut akan melumpuhkan system kekebalan tubuh dan akhirnya tubuh tidak mampu membendung karsinogen (pembentuk sel kanker).

Mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak rendah dan serat yang tinggi dapat menghambat terjadinya kanker. Di samping zat-zat yang merugikan, dalam kandungan gizi makanan tertentu terdapat pula zat gizi yang berfungsi sebagai zat antikarsinogen, yaitu zat yang protektif (melindungi seseorang yang mengkonsumsi dari timbulnya penyakit kanker).

Beberapa jenis bahan makanan yang mengandung antioksidan untuk merangsang kekebalan tubuh antara lain serat, betakaroten, vitamin C, vitamin R, selenium, dan vitamin yang lain yang dapat melawan radikal bebas, terdapat dalam bahan makanan yang termasuk golongan ini:

• Serat dari pangan nabati yang dapat dicerna penting untuk menarik air sekitar pembuluh darah, sehingga melunakkan feces dan mendorong pengeluaran yang efisien melalui usus. Sumber makanan yang mengandung serat ini adalah biji-bijian, kulit dan daging buah-buahan serta sayuran (kol, kembang kol, bayam, dll).
• Betakaroten banyak terdapat pada sayur berwarna kuning seperti wortel, ubi.
• Vitamin C banyak disimpan pada buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, dll.
• Vitamin E terkandung dalam minyak nabati, jagung, sereal, sayur berdaun hijau, buah-buahan.
• Selenium banyak terdapat pada daging, kerang, sereal.
• Asam folat bisa didapatkan dari konsumsi sayuran hijau (brokoli, bayam, asparagus), biji-bijian, hati, kacang polong, buncis.
• Kalsium berperan dalam proses proliferasi (perkembangbiakan) sel pada lapisan mukosa kolon (usus besar) manusia, karena itu masukan kalsium (Ca) yang cukup tinggi dapat mengurangi terjadinya kanker usus besar. Zat ini banyak terdapat dalam susu, yoghurt, keju, bayam, brokoli.
• Vitamin B3 (niasin) pada ayam, ikan, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, telur, apukat.
• Vitamin D yang dalam bentuk aktif dapat menghambat pelipatgandaan sel kanker, banyak kita dapatkan dari mentega, susu, kuning telur, hati, beras, ikan.
• Seng (zinc) banyak terdapat pada hewani seperti daging, ayam, telur, biji-bijian, roti, susu.
• Alkylglyserol pada minyak ikan hiu, tulang rawan ikan hiu, merupakan faktor angiogenesis yang mencegah pembentukan darah baru dalam penyebaran sel kanker.
• Omage 3 berasal dari minyak ikan.
• Beberapa ekstrak tumbuhan seperti bromelain (nanas), bawang putih, bawang bombay, lentil, serta jamur shiitake.

Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan dan Dihindari:

• Pemanasan/pemasakan sayuran yang terlalu lama dalam suhu yang tinggi.
• Menggoreng makanan dapat menimbulkan zat trans fatty acid.
• Penggunaan minyak yang berulang/jelantah mengandung zat radikal bebas seperti peroksida, epioksida yang bersifat karsinogenik dan mutagenic, yang mengubah sel normal menjadi ganas.
• Makanan yang tercemar oleh jamur aspergillus flavus yang menghasilkan aflatoksin seperti pada kacang busuk, keju kedaluarsa, juga bersifat karsinogenik.
• Bila memasak daging, akan terbentuk senyawa HCA (amina amina heterosiklik) yang munsul selama proses browning/pencoklatan, semakin sedikit HCA terbentuk semakin sehat daging dimakan.
• Memanggang makanan lebih baik daripada menggoreng.
• Merebus secara perlahan dengan panas bertahap, mengukus, memasak dengan oven, praktis tidak menghasilkan HCA, jadi sangat dianjurkan.
• Pembatasan konsumsi daging merah hingga kurang dari 3x per minggu, sebagai gantinya kita dapat mengkonsumsi daging putih seperti ikan, unggas, ayam.
• Peningkatan konsumsi sayur dan buah hingga 5x sehari, dengan mengkonsumsi sayuran yang kalorinya rendah tapi banyak mengandung serat seperti lalap ketimun, tomat, taoge, kol. Sayuran yang mengandung antioksidan alami (wortel, brokoli) dapat dikonsumsi lebih sering, bila perlu dibuat jus, capjay, cah.
• Peningkatan asupan serat dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung sereal utuh (jagung, havermout, kacang hijau) atau agar-agar, kolang-kaling, cincau, selasih, dan rumput laut.
• Label makanan kemasan perlu diperhatikan untuk melihat kandungan gizi, terutama lemak.
• Konsumsi minuman seperti teh hijau, susu kedelai, beras kencur, kunyit asem, dapat dilakukan untuk mendapatkan kandungan fitokimia yang berkhasiat.

IV. PENUTUP
Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kanker usus besar, selain faktor genetik, lingkungan, pola hidup yang meliputi juga pola makan yang kurang sehat dengan tingginya asupan lemak dalam konsumsi sehari-hari.

Untuk mencegahnya antara lain melalui pola makan yang sehat dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan, baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin, maupun mineral. Sebaiknya dalam sehari kita mengkonsumsi minimal 10 macam, bahan makanan (makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, aneka sayur dan buah, bila perlu tambahkan susu), menghindari makanan yang kurang bersih (baik dari mikroorganisma maupun dalam penanganannya). Selain itu kita harus waspada terhadap makanan yang kedaluarsa dan memperhatikan pengolahan yang tidak semestinya. Dan yang tidak kalah penting adalah olahraga rutin sesuai kondisi untuk membantu menyehatkan fisik kita.

Jika kita mau mengakui kebenaran pendapat bahwa kesehatan memang bukan segalanya, tetapi segalanya tanpa kesehatan tidak ada artinya, dan jika obat dipandang sebagai dasar terapi maka nutrisi harus dipertimbangkan sebagai dasar kesembuhan, tentunya pertimbangan gizi dan kesehatan akan kita letakkan di tempat pertama. (Eko Dwi Martini, DCN/rumahkanker.com)

* Makalah Seminar Kanker Usus Besar, 25 April 2010
Diupload dengan seijin Ibu Eko Dwi Martini, DCN
Ahli Gizi Gedung Rawat Inap Utama (GRIU) "Graha Amerta"
RSU Dr. Soetomo, Surabaya

Mengenal Manfaat Mengkudu Untuk Kanker

Pernahkah anda meminum jamu kudu laos yang dijajakan ibu-ibu penjual jamu gendong? Rasanya segar, sedikit pedas-semri
wing, dengan aroma khas mengkudu. Konon khasiatnya adalah memperlancar sirkulasi darah, menghangatkan badan, menurunkan tekanan darah tinggi, menambah vitalitas, memperbaiki pencernaan, menghilangkan pegel-linu dan masuk angin.

Jamu berbahan dasar buah mengkudu, laos, asam Jawa, dan gula (kadang ditambah merica, bawang putih, kedawung, jahe, kencur, dll) ini secara diminum turun-temurun sejak jaman nenek-moyang, menunjukkan bahwa sebagai obat mengkudu telah memiliki sejarah panjang.

tanaman mengkuduSecara tradisional seluruh bagian tanaman mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai obat. Akarnya untuk mengobati kejang-kejang dan tetanus, menormalkan tekanan darah, obat demam, dan tonikum. Kulit batang digunakan sebagai obat malaria, tonikum, antiseptik pada luka, atau mengempiskan pembengkakan kulit. Daunnya digunakan sebagai obat disentri, kejang usus, pusing, muntah-muntah, dan demam. Sedangkan buahnya untuk peluruh air kencing, urus-urus, pelembut kulit, kejang-kejang, bengek, gangguan pernapasan, dan radang selaput sendi.

Jaman dahulu daun, akar, dan batang mengkudu memang lebih banyak dimanfaatkan. Namun akhir-akhir ini penggunaanya sebagai obat lebih bergeser ke buahnya. Misalnya untuk mengatasi hipertensi buah mengkudu masak diambil airnya, dicampur madu, kemudian diminum setiap pagi sebelum sarapan. Untuk mengatasi penyakit kuning dua buah mengkudu diambil airnya, dicampur gula batu, kemudian diminum (dilakukan seminggu dua kali sampai sembuh). Untuk batuk dan gatal di tenggorokan, buah mengkudu masak dimakan bersama garam. Untuk meredakan demam satu buah mengkudu direbus bersama 2 cm lengkuas dalam dua gelas air sampai tinggal separonya. Airnya diminum pagi dan malam. Sementara buah mengkudu matang kalau digosok-gosokkan dapat mengubah kulit bersisik dan tumit pecah-pecah jadi mulus kembali.

Masih banyak lagi manfaat mengkudu (Morinda citrifolia) yang juga disebut pace (Jawa), cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu(Bali). Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang kemudian menyebar hingga ke Polynesia (Hawaii). Di Polynesia inilah mengkudu yang di sana disebut noni dikembangbiakkan dan dimanfaatkan lebih intensif.

KANDUNGAN MENGKUDU

Buah dan daun mengkudu merupakan bahan pangan dengan kandungan gizi lengkap. Selain berbagai vitamin, protein, dan mineral, mengkudu juga mengandung xeronine, proxeronine, steroid alami, alizarin, lysin, sodium, asam kaprat, asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements, fenilalanin, selenium, magnesium, dan lain-lain.

Di antara zat-zat gizi tersebut terdapat zat antibakteri yang dapat membunuh Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli (penyebab diare),Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhii (penyebab tifus), dan Shigella dysenteriae, S. flexnerii, S. pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.

Senyawa scopoletin yang banyak terdapat pada mengkudu selain bersifat antibakteri, antiradang dan antialergi, juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunomodulator).

MENGKUDU SEBAGAI OBAT KANKER

Penggunaan mengkudu untuk pengobatan kanker akhir-akhir ini semakin populer dengan semakin banyaknya penelitian mengenai manfaat mengkudu untuk kanker.

Tim peneliti Universitas Hawai yang dipimpin Annie Hirazumi mendapati bahwa jus mengkudu meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh (terutama sel makrofag dan limfosit) tikus putih yang diinduksi dengan sel kanker paru Lewis, sehingga mampu bertahan hidup 50 hari lebih. Padahal tikus yang tidak diberi mengkudu hanya mampu bertahan hidup antara 9-12 hari saja. Annie juga meneliti bahwa jus mengkudu bermanfaat untuk mengatasi sarcoma.

Tim peneliti Universitas Negeri Lousiana, AS, yang dipimpin Conrad A. Hornick, Ph.D menemukan bahwa jus mengkudu dalam kadar 10% dapat menghentikan pembentukan pembuluh darah (anti angiogenesis) pada sel kanker payudara dan merusak pembuluh darah kanker yang sudah ada, sehingga sel-sel kanker mati.

Sedang Maria Gabriela Manuele dan kawan-kawan berhasil membuktikan bahwa scopoletin dapat mengaktifkan limfosit sekaligus membasmi sel kanker limfoma.

mengkuduTak mau kalah dengan kolega-koleganya, Dr. Rangadhar Satapathy, MD menyatakan bahwa tanaman mengkudu memiliki 150 neutraceutical (zat gizi berkhasiat obat), lima di antaranya merupakan zat antikanker:

(1) Polisakarida yang banyak terdapat pada mengkudu mencegah menempelnya sel yang rusak/bermutasi ke sel lain, sehingga dapat mencegah terjadinya metastase.

(2) Damnacanthal, sejenis anthraquinon, menghambat pertumbuhan sel ganas. Alizarin, anthraquinon lain, menghentikan aliran darah ke jaringan tumor, sehingga menghentikan perkembangannya.

(3) Epigollocatechin gallate (EGCg). Antioksidan golongan flavonoid polifenol yang banyak terdapat dalam mengkudu ini mencegah mutasi sel dan menginduksi apoptosis (bunuh diri) pada sel-sel abnormal.

(4) Terpenoid dalam mengkudu mencegah pembelahan sel ganas dan juga menginduksi apoptosis. Salah satu terpenoidnya, limonen, terbukti efektif untuk mengatasi kanker payudara, kanker liver, kanker paru, dan juga leukemia. Terpenoid yang lain, betakaroten, membantu merangsang kelenjar thymus untuk memproduksi lebih banyak sel Limfosit T yang dapat langsung menghancurkan sel kanker. Sedang asam ursolat yang juga golongan triterpenoid dapat mencegah pertumbuhan sel abnormal (kanker) sekaligus menyuruh sel abnormal yang sudah ada untuk bunuh diri (apoptosis).

(5) Menurut hasil penelitian Dr. Heinicke, proxeronine sangat banyak terdapat dalam mengkudu. Di dalam usus proxeronine diubah menjadi xeronine. Xeronine yang juga diproduksi tubuh dalam jumlah terbatas ini dibutuhkan untuk mengaktifkan protein sel sebelum digunakan dalam seluruh proses kimiawi tubuh. Xeronine juga memperbaiki struktur dan menormalkan fungsi sel-sel tubuh yang rusak. Karena pada dasarnya setiap sel mengandung protein, maka kecukupan xeronine dapat memperbaiki segala jenis sel yang tidak normal. Dari sini diperoleh penjelasan, mengapa efek xeronine berbeda pada tiap orang, namun umumnya menunjukkan perbaikan kondisi sesuai penyakit masing-masing.

Namun di balik manfaat mengkudu yang begitu mengesankan ada satu hal yang sering menjadi kendala dalam mengkonsumsi mengkudu, yaitu aromanya tidak enak. Aroma khas ini cukup menyengat, disebabkan oleh asam kaproat dan asam kaprat yang banyak terdapat pada buah mengkudu matang. Cara yang digunakan untuk mengurangi aroma ini adalah dengan mencampurkan madu atau gula merah ke dalam jus mengkudu, kemudian disimpan dalam gelas atau botol kaca selama 2-4 hari.

Dalam proses fermentasi ini asam kaproat dan asam kaprat akan terurai sehingga baunya berkurang, sayangnya belum diperoleh kejelasan apakah proses fermentasi ini mempengaruhi khasiatnya atau tidak. Menurut kesaksian penggunanya, buah mengkudu tua yang belum masak (belum banyak mengandung asam kaproat dan asam kaprat) ternyata kurang berkhasiat dibanding buah mengkudu yang benar-benar sudah masak.

Efek samping mengkudu sejauh ini belum ditemukan. Hanya saja penderita gangguan ginjal perlu berhati-hati mengkonsumsi karena kadar kalium mengkudu sangat tinggi.

Obat Tradisional Untuk Sakit Gigi

Obat tradisional untuk sakit gigi.
Jika ada orang yang memilih sakit gigi daripada sakit hati, tentu ia belum pernah merasakan sakit yang sebenar-benarnya. Padahal, sakit gigi merupakan gangguan kesehatan yang umum terjadi dan seringkali muncul tanpa gejala sebelumnya. Rasa sakitnya yang bervariasi mulai dari tajam, berdenyut, hingga konstan. Dari rasa sakit yang ditimbulkannya, tentu saja akan mengganngu aktivitas keseharian Anda. Selain itu, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kerusakan gigi akan bertambah parah sehingga harus dicabut. Untuk membantu Anda menghindari hal tersebut, berikut beberapa pengobatan alami yang bisa Anda coba di rumah. Yaitu dengan mengkonsumsi obat tradisional untuk sakit gigi ini.

Sakit gigi amatlah menyiksa rasanya , apa-apa jadi serba salah. Sakit gigi ini bisa terjadi karena beberapa sebab. Yaitu bisa disebabkan karena gigi yang berlubang, makan atau minum makanan atau minuman yang terlalu manis, terlalu asam atau terlalu dingin. Jika anda kerap mengalami sakit gigi ini ada baiknya anda segera melakukan penanganan sendiri dulu yaituobat tradisional sakit gigi sebelum ke dokter. Karena memilih cara alami itu lebih tepat.
Untuk mengobati dan mengurangi rasa sakit gigi, bisa anda coba ramuan tradisional berikut ini :
Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu dari sekian obat tradisional untuk sakit gigi yang diklaim efektif meredakan rasa sakit. Caranya, haluskan satu siung bawang putih dicampurkan dengan sedikit garam kasar kemudian tempatkan di area yang sakit. Cara ini dinyatakan bisa meredakan rasa sakit, bahkan kadang-kadang bisa menyembuhkan. Selain itu, ada baiknya mengunyah satu siung bawang putih setiap pagi. Cara ini bisa menjaga agar gigi yang telah disembuhkan semakin kuat dan sehat.

Bawang merah
Penelitian membuktikan kalau bawang merah mengandung komponen antibakteri. Mengonsumsi satu bawang merah setiap hari dengan cara mengunyah terbukti bisa melindungi dari berbagai gangguan gigi. Mengunyah bawang merah selama 3 menit dinyatakan cukup untuk membunuh semua kuman di mulut. Dan Anda bisa meredakan gigi yang sedang sakit dengan cara menempatkan sepotong kecil bawang merah di area gigi atau gusi yang sakit.

Jeruk limau
Jeruk limau, sebagai sumber yang kaya vitamin C, sangat bermanfaat dalam mempertahankan kesehatan gigi dan tulang di bagian tubuh lainnya. Jeruk limau dinyatakan bisa mencegah gigi berlubang dan gigi tanggal, pembentukan plak gigi, sakit gigi, dan perdarahan pada gusi.

Minyak Cengkeh
Cengkeh dinyatakan efektif meredakan sakit gigi. Selain itu, cengkeh juga mengurangi infeksi karena mengandung properti antiseptik. Caranya, oleskan minyak cengkeh ke lubang gigi yang mengalami kerusakan. Cara ini juga bisa meredakan sakit gigi.

Tepung lada
Campuran sedikit tepung lada dengan 1/4 sendok teh garam dinyatakan sangat bagus untuk menjaga kebersihan gigi. Jika digunakan secara teratur setiap hari bisa mencegah gigi berlubang, nafas bau, gusi berdarah, sakit gusi, dan sakit gigi. Selain itu juga bisa mengatasi masalah gigi sensitif. Untuk meredakan sakit gigi, Anda bisa menempatkan campuran tepung lada dan minyak cengkeh ke dalam lubang gigi.

Cabai Hijau
Cabai hijau secukupnya dipotong ujungnya sedikit kemudian dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada bagian gigi yang sakit.
Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari.

Avokad
Keringkan/sangrai 1 biji avokad, lalu haluskan sampai menjadi bubuk.
Pemakaian : Masukkan bubuk biji avokad ke gigi yang berlubang, lalu tutup dengan kapas.

Nah, berbagai macam alternatif pengobatan tradisional  sakit gigi di atas dapat anda pilih sendiri sesuai keinginan dan selera anda. Banyak pilihan yang bisa anda coba untuk membuktikan keampuhan pengobatan ini. Jadi jika sewaktu-waktu anda terserang sakit gigi maka anda dapat dengan segera melakukan penanganan sendiri di rumah biar tidak berlanjut rasa sakitnya.

Manfaat Jeruk Lemon untuk Kecantikan

Manfaat Lemon
Jeruk Lemon yang ada di dalam kulkas atau keranjang buah Anda, memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Simak manfaat jeruk lemon berikut:

Pengelupasan kulit mati
Sel kulit mati membuat kulit wajah menjadi kasar dan tampak kusam. Untuk menghaluskan kulit, caranya mudah saja, gosokkan air perasan lemon yang telah dicampurkan dengan satu sendok makan gula.

Memudarkan kerutan
Lemon berguna juga untuk memudarkan kerutan wajah. Rebus setengah cangkir susu yang dicampur dengan tiga sendok makan jus lemon. Diamkan sebentar untuk mendinginkan campuran, saat campuran masih terasa hangat, balurkan pada seluruh wajah dan leher. Diamkan selama 10 menit, setelahnya, bilas wajah dengan air dingin, untuk menutup kembali pori-pori.

Mencerahkan
Kandungan lemon kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk mencerahkan wajah. Bagi lemon menjadi dua, lalu usapkan setengah potongan lemon pada wajah selama lima hingga sepuluh menit. Lalu bilaslah wajah menggunakan air dingin. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan perawatan tersebut setiap hari.

Melembabkan
Kulit yang kering terlihat kusam dan bersisik. Untuk melembabkannya, campur satu buah lemon yang telah dijus dengan dua sendok makan minyak zaitun, lalu pulaskan pada wajah dan tubuh. Diamkan campuran pada kulit selama lima hingga sepuluh menit. Setelahnya, bilas dengan air hangat.

Ketombe
Lemon juga ampuh dalam membasmi ketombe. Usapkan tiga sendok air lemon pada rambut dan kulit kepala, pijatlah kepala selama lima menit, kemudian bilas rambut dengan air dingin. Lakukanlah perawatan ini setiap hari agar ketombe segera hilang dari kulit kepala Anda.

Memutihkan dan menguatkan kuku
Rendam tangan dan kuku selama 5 menit dalam satu cangkir air hangat yang telah dicampur setengah buah perasaan lemon. Tahap selanjutnya, gosokkan kuku dengan irisan lemon. Lalu rendam kembali tangan dalam air dingin. Lemon menjadikan kuku lebih kuat dan membuat kuku lebih putih.